Keripik Halilintar adalah keripik pedas renyah dan lezat yaang dibuat oleh ibu anggota KTNA dengan label dapur ibu Rani Dwi di Cilangkap Tapos Depok , dengan harga per kilo Rp 70,000 perkilo ini, keripik yang baru direlease ini sudah terbang keseluruh Nusantara, oleh karena kelezatan citarasanya, disamping itu KTNA Cilangkap juga merelease Sambel Botol yang mempunyai kelezatan tersendiri, tunggu saja kabar berikutnya.
Selasa, 09 Januari 2018
Selasa, 02 Januari 2018
KTNA Kota Depok Jawa Barat memilih ketua
Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) adalah Kontak tani nelayan yang
diandalkan dan dipilih untuk mewakili aspirasi petani nelayan dari
tingkat desa/kelurahan sampai dengan tingkat nasional yang diputuskan
dalam suatu musyawarah di tingkatnya serta ditetapkan oleh pengurus
setingkat di atasnya. Pada hari Sabtu tanggal 7 Oktober 2017 telah
digelar Rembug Madya Kelompok KTNA Kota Depok yang bertempat di Wisma
Kabeda Kota Depok untuk melaksanakan pemilihan ketua Kelompok KTNA
periode 2017-2022 sekaligus penyampaian laporan pertanggungjawaban
pengurus periode sebelumnya. Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas
Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok Farah
Mulyati, SH. M.Si beserta jajarannya , para penyuluh DKP3 dan
perwakilan dari KTNA Provinsi Jawa Barat serta para pengurus KTNA
Kecamatan se-Kota Depok.
Pemilihan Ketua KTNA ini diikuti oleh dua calon yaitu Rudi Murodi yang selama ini menjadi Ketua KTNA Kecamatan Sukmajaya dan Nanang Yusuf dari KTNA Kecamatan Pancoran Mas. Proses pemilihan melalui musyawarah yang dipimpin oleh wakil ketua KTNA Jawa Barat. Pemilih sejumlah 51 orang yang terdiri dari Ketua dan Pengurus KTNA tingkat Kecamatan se-Kota Depok, satu orang perwakilan dari petani andalan, satu orang pengurus kota demisioner dan satu orang pengurus KTNA Provinsi Jawa Barat. Pemilihan dilaksanakan secara Voting dimana Rudi Murodi memperoleh 29 suara sedangkan Nanang Yusuf 21 suara dan 1 suara abstain.
Dalam kesempatan itu Kepala DKP3 Kota Depok menyampaikan bahwa keterbatasan lahan pertanian di wilayah perkotaan seperti di kota Depok menuntut kreativitas dan inovasi dari para pelakunya termasuk dalam hal penerapan teknologi pertanian. Dan kelompok KTNA ini menjadi wadah para petani, wanita tani dan pemuda tani dalam bersinergi dengan pemerintah untuk bersama-sama memajukan dunia pertanian. Rudi Murodi selaku ketua terpilih diminta untuk segera menyusun kepengurusan yang akan membantunya menjalankan amanah. Dan dia berharap semua pihak termasuk Nanang Yusuf sebagai rivalnya dapat membantu bersama-sama memajukan dunia pertanian di kota Depok.
Pemilihan Ketua KTNA ini diikuti oleh dua calon yaitu Rudi Murodi yang selama ini menjadi Ketua KTNA Kecamatan Sukmajaya dan Nanang Yusuf dari KTNA Kecamatan Pancoran Mas. Proses pemilihan melalui musyawarah yang dipimpin oleh wakil ketua KTNA Jawa Barat. Pemilih sejumlah 51 orang yang terdiri dari Ketua dan Pengurus KTNA tingkat Kecamatan se-Kota Depok, satu orang perwakilan dari petani andalan, satu orang pengurus kota demisioner dan satu orang pengurus KTNA Provinsi Jawa Barat. Pemilihan dilaksanakan secara Voting dimana Rudi Murodi memperoleh 29 suara sedangkan Nanang Yusuf 21 suara dan 1 suara abstain.
Dalam kesempatan itu Kepala DKP3 Kota Depok menyampaikan bahwa keterbatasan lahan pertanian di wilayah perkotaan seperti di kota Depok menuntut kreativitas dan inovasi dari para pelakunya termasuk dalam hal penerapan teknologi pertanian. Dan kelompok KTNA ini menjadi wadah para petani, wanita tani dan pemuda tani dalam bersinergi dengan pemerintah untuk bersama-sama memajukan dunia pertanian. Rudi Murodi selaku ketua terpilih diminta untuk segera menyusun kepengurusan yang akan membantunya menjalankan amanah. Dan dia berharap semua pihak termasuk Nanang Yusuf sebagai rivalnya dapat membantu bersama-sama memajukan dunia pertanian di kota Depok.
Langganan:
Postingan (Atom)